YAUMUL IJTIMA' MWC NU BINONG, MINGGU, 29 JANUARI 2017, PUKUL 08.00 - 12.00 WIB, TEMPAT MASJID JAMI AL-MUWAHHIDIN KP. PAWELUTAN DESA CITRAJAYA

Senin, 10 Februari 2020

Kentut

*K E N T U T*
.
Dikisahkan, bahwa suatu hari para sahabat sedang berkumpul di masjid. Lalu *terciumlah bau kentut diantara mereka,* sehingga membuat para sahabat tidak tahan dengan bau tersebut.  Salah seorang dari mereka berdiri dan berkata:
.
*“Barangsiapa yang kentut, silakan bangun”*

Hening, tak seorang pun berdiri.
.
Ketika datang waktu Isya mereka berkata, *Orang yang kentut pasti akan berwudhu setelah ini. Siapa yang berwudu' itu lah  yang kentut”.*
.
Setelah itu, para sahabat menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang keluar. 

Masih seperti tadi, tak seorang pun yang beranjak dari tempat duduknya (mungkin malu).
.
Lalu Bilal bangun untuk mengumandangkan adzan. Kemudian Nabi Muhammad ﷺ berkata: *Tunggu dulu, aku belum batal, tapi aku hendak berwudhu lagi.*
.
Lalu para sahabat pun ikut berwudhu dan tidak diketahui siapa yang kentut waktu itu.

Maka selamatlah dari aib shahabat nabi ﷺ yang kentut tadi.

*Kisah Kentut* di atas,  menceritakan bagaimana seharusnya seorang muslim menjaga kehormatan saudaranya. 
Bukan malah menertawakannya atau menyebarkan aib temannya.
.
Abu Hurairah berkata, bahwa Nabi  ﷺ bersabda :

* ﻭَﻣَﻦْ ﺳَﺘَﺮَ ﻣُﺴْﻠِﻤﺎً ﺳَﺘَﺮَﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻲ ﻋَﻮْﻥِ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪِ ﻣَﺎ ﻛﺎَﻥَ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪُ ﻓِﻲ ﻋَﻮْﻥِ ﺃَﺧِﻴْﻪِ .*

*“... siapa yang menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan tutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah ﷻ selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudaranya.”*
.
*Subhanallah sungguh mulia sekali akhlak rasulullah ﷺ, beliau mencontohkan kepada kita bahwa setiap muslim adalah saudara dan setiap saudara harus saling menjaga aib atau kehormatan saudaranya itulah yang dicontohkan oleh nabi kepada kita.*
.
Semoga  kisah tentang kentut diatas bisa memberikan kita pencerahan terhadap perilaku saling menjaga kehormatan setiap saudara sesama manusia.
Karena dengan kita menjaga kehormatan saudara kita,  maka Allah ﷻ akan menjaga kehormatan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar