YAUMUL IJTIMA' MWC NU BINONG, MINGGU, 29 JANUARI 2017, PUKUL 08.00 - 12.00 WIB, TEMPAT MASJID JAMI AL-MUWAHHIDIN KP. PAWELUTAN DESA CITRAJAYA

Jumat, 20 Mei 2022

SOAL JAWAB SEMBELIHAN

❤️ INDAHNYA WISATA  SOAL JAWAB BAB SEMBELIHAN  اضحية

Penulis : Musytasyar MWC NU Pusakanagara .

🙏1.  Ada Kambing mau melahirkan , Ketika Anaknya baru keluar separuh , induknya disembelih , ternyata janinnya ikut mati .

Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya memakan anak kambing tersebut.....?

Jawaban :
Halal , karena ikut pada sembelihan induknya .hal 873.

🙏2. Ahmad menyembelih ayam tapi dia lupa Membaca Basmalah.

Pertanyaan : 
Sahkan menyembelih hewan tanpa mengucapkan basmalah....?

Jawaban :
Sah Tapi Makruh .hal. 874

🙏3. Ali menyembelih ayam dengan cara memotong kepala nya hingga putus.

Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya...?

Jawaban : 
Penyembelihannya di anggap Cukup dan sah , tetapi hukumnya haram , karena dianggap menyakiti . Sedangkan menurut Ar Ramli dan Syibromulusi hukumnya Makruh . Hal. 874

🙏4. Arip menyembelih sapi dengan pisau , setelah Leher sapi itu dipotong dia mengangkat pisaunya , ternyata pemotongan tersebut Masih belum sempurna . Arip meletakkan lagi pisaunya dileher sapi dan penyembelihan di lanjutkan hingga selesai.

Pertanyaan :
Bagaimana hukum sapi tersebut ....?

Jawaban :
Boleh dan halal dimakan. Hal. 875.

🙏5.  Seiring perkembangan teknologi , penyembelihan ayam sekarang memakai mesin.

Pertanyaan :
Bolehkah  penyembelihan dengan cara di atas ...?

Jawaban :
Apabila penyembelihan tersebut memenuhi syarat syarat nya Yaitu : 1. Penyembelihannya Muslim 
2. Alat yang digunakan tajam  
3. Hulqum ( Tenggorokan fungsi pernafasan ) dan Mari' ( tenggorokan jalur makanan ) Pada ayam tersebut putus , maka hukumnya boleh. Hal. 876

🙏 6. Sering kali kita jumpai orang yang memiliki kegemaran berburu binatang dengan menggunakan senapan, biasanya sebelum menembak kan senapan nya pada sasaran , dia terlebih dahulu membaca basmalah.

Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya hewan buruan yang terkena tembak dengan dibacakan basmalah terlebih dahulu....?

Jawaban : 
Dalam ketetapan hukumnya terdapat pemilahan ( tafsil ) , apabila senapan yang digunakan berupa senjata api , pistol dan sejenisnya , maka buruan tadi hukumnya haram .
Namun bila berupa senapan angin , seperti senapan untuk menembak burung yang peluru nya terbuat dari timah , maka hukum buruan tadi halal  , asalkan Tidak ada cara lain dalam memburu kecuali dengan menggunakan senapan angin tersebut. Hal. 876.

Catatan :
Membaca basmalah sebelum berburu hukumnya Sunnah . Akan tetapi , meskipun sebelumnya tidak membaca basmalah , hal itu tidak mengakibatkan haramnya hewan yang diburu . Hal. 877

🙏7.  Sudah menjadi tradisi disebagian masyarakat , bila sedang menyembelih hewan seperti sapi , sebelum sapi tersebut benar-benar Mati , mereka memutus persendian kakinya dengan alasan agar sapi itu cepat mati.

Pertanyaan A :
Apakah praktek tersebut tidak termasuk penyembelihan dua kali....?

Jawaban :
Tidak termasuk penyembelihan dua kali Namun hal seperti itu dihukumi Makruh. Hal 878.

Pertanyaan B :
Apakah hewan tadi tergolong bangkai ....?

Jawaban :
Tidak tergolong bangkai. Hal. 878

🙏8.  Sebuah atraksi mendebarkan terjadi di arena sirkus . Dengan tenaga dalam seorang pemain tampil dengan menyembelih kambing dari jarak jauh . Dalam prakteknya ia memegang sebilah pedang dan dikibaskan dari jarak jauh , yang Ahir nya kambing tersebut tersungkur bersimbah darah . Menambah keanehan kalau diteliti lebih lanjut , semua urat yang ada pada leher kambing ternyata memang putus . 

Pertanyaan :
Sahkan penyembelihan kambing dalam praktek Diatas .....?

Jawaban :
Tidak sah , Sebab ditinjau dari lahiriahnya, penyembelihan tidak ada kontak langsung antara pedang dengan hewan . Hal. 879.

🙏 9. Biryo adalah seorang pedagang ayam potong disalah Satu pasar tradisional di Jawa tengah . Suatu hari , ketika menyembelih beberapa ayam yang akan dijual , Biryo tergesa-gesa sehingga dari beberapa ekor ayam yang sudah di potong ada sebagian ayam yang hannya terpotong MARI' nya dan ada yang terpotong hanya Hulqumnya saja ,  Biryo sebetulnya sadar akan hal itu ,. Namun dia tetap menjual ayam cacat syarat penyembelihan tersebut dengan pertimbangan dia akan rugi kalau ayam tadi tidak ikut dijual , Disamping itu ia berharap bahwa ada pendapat ulama yang memperbolehkan penyembelihan Hannya Cukup memotong mari' atau Hulqumnya saja.

Pertanyaan a :
Adakah pendapat mu' tabar yang menghalalkan hasil sembelihan dengan tata cara seperti  yang di jelaskan dalam diskripsi masalah diatas . 

Jawaban a : 
Tidak ada

Pertanyaan b :
Bolehkah Pak Biryo menjual atau menghidangkan ayam yang hannya terpotong MARI'nya atau Hulqumnya saja....?

Jawaban b :
Tidak Boleh , bahkan sekalipun dengan cara bertaklid ba'dal amal . Hal. 726

🙏10.  Bagaimana hukum membunuh atau memrotoli dalam keadaan hidup-hidup terhadap hewan yang digunakan sebagai umpan mancing atau pakan burung ( seperti  jangkrik  ) .....?

Jawaban :
Memrotoli binatang ( jangkrik ) yang masih Hidup untuk makanan burung adalah Harom , karena mengandung unsur Ta' dzib ( menyiksa ) . Akan tetapi jika dibunuh terlebih dahulu lalu di protoli maka hukumnya boleh. Hal. 730

🙏11.  Bagaimana hukum memancing di pemancingan umum yang semata-mata untuk hiburan , bukan untuk mengambil ikan nya ....?

Jawaban :
Hukumnya adalah Haram  , karena tergolong menyiksa ikan. Hal. 730.

🙏12.  Orang yang Punya Junub/ Hadats besar apakah boleh menyembelih ...?

Jawaban : Boleh . Piss.0927

🙏13. Orang perempuan apakah Boleh menyembelih hewan ...?

Jawaban : Boleh . Piss. 1385

🙏14.  Sering terjadi ketika menyembelih hewan bebek , ayam , entog , tidak cepat mati , karena khawatir hewan tersebut terbang maka setelah disembelih hewan tersebut di tekuk lehernya .

Pertanyaan a :
Bagaimana hukum menekuk leher  hewan tersebut ....?

Jawaban a : Hukumnya Makruh . Piss. 3098

Pertanyaan b : 
Bagaimana hukumnya hewan tersebut ...?

Jawaban b : Halal di makan . Piss. 3098.

🙏15.  Apa hukumnya hewan yang habis di tabrak Mobil dalam keadaan sekarat , Lalu di sembelih ....? 

Jawaban : Hukumnya Haram . Piss. 3533

🙏16. Bolehkah menyembelih hewan Qurban atau lainnya dengan terlebih dahulu dilakukan pembiusan agar hewan tersebut tidak berontak dan Liar ....?

Jawaban : 

🙏17. Seekor sapi jatuh kedalam sumur dan Tidak bisa dikeluarkan lagi . Bagian kepala nya berada di bagian bawah sumur dan tidak mungkin di sembelih dengan memotong lehernya ..

Pertanyaan : 
Bolehkah sapi tersebut disembelih layaknya binatang buruan , dimana saja , dalam hal ini bagian paha belakang karena Cuma bagian paha yang bisa dipotong ....?

Jawaban :  Boleh . Piss. 4407.

🙏18. Ada Kambing keracunan mulutnya berbusa atau kejang kejang , Lalu di sembelih . 

Pertanyaan : 
Apakah hukumnya kambing tersebut ....?

Jawaban : 
Jika Seekor Kambing mengkonsumsi tumbuhan yang berbahaya / beracun sehingga membuat nya sekarat Lalu disembelih maka IMAM QODLI HUSEIN pada Suatu kesempatan menyatakan ada dua pendapat tentang kehalalan nya dan dikesempatan yang lain beliau Mantap dengan keharomannya . Piss. 4752

🙏19.  Ada sapi berkepala dua , bagaimana cara menyembelih nya ...?

Jawaban :
Jika ada hewan mempunyai dua kepala dan dua Leher dan pada kedua Leher tersebut terdapat Hulqum dan Mari' , maka di tafshil :
* Jika kedua kepala tersebut sama-sama asli , maka harus dipotong semuanya .
* Jikalau salah satu kepala tersebut asli sedang kan yang salah satu nya lagi tidak asli , dan dapat diketahui mana yang asli dan yang tidak asli , maka yang di anggap hannya yang asli ( yang Wajib dipotong hannya yang asli saja ).

* Dan bilamana  tidak dapat diketahui mana yang asli dan mana yang tidak Asli , maka dalam hal ini terdapat dua kemungkinan /ihtimal atau dua analisis sbb :
1. Tidak halal jika kepala yang dipotong salah satunya atau keduanya 
2. Halal jika dipotong kedua kepala dipotong semuanya . Piss. 5048

🙏  Jika ada kesalahan tulis Mohon dikoreksi .
🙏🙏🙏

Rabu, 18 Mei 2022

Sistem kaderisasi baru di NU



Oleh: Ulil Abshar-Abdalla (Ketua Lakpesdam PBNU)

Sejak menjabat sebagai Ketua Lakpesdam (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) PBNU dalam periode kepengurusan PBNU yang sekarang (2021-2026), banyak pekerjaan yang lumayan melelahkan saya, antara lain karena Gus Yahya, Ketum PBNU sekarang, memiliki mimpi yng cukup besar dan “ambisius”, serta menghendaki agar mesin kepengurusan PBNU bekerja dengan “full gear”, gigi empat. Gaspol!

Lakpesdam pusat, dalam periode sekarang, diserahi tugas yang tidak ringan: yaitu menangani kaderisasi NU di seluruh Indonesia; tentu saja bekerjasama dengan pengurus NU di tingkat provinsi (wilayah) dan kabupaten (cabang). Tugas lain yang tak kalah menantang adalah melakukan integrasi sistem kaderisasi di NU. Saat ini, karena sejarah yang unik dan tak usah diterangkan di sini, ada dua “rel” pengkaderan di NU: rel yang bernama PKPNU dan MKNU. Gus Yahya memerintahkan agar dua jalur pengkaderan ini diintegrasikan, sehingga hanya ada satu rel pengkaderan saja. 

Ini bukan pekerjaan yang mudah, karena harus melakukan telaah ulang atas seluruh materi pengkaderan yang ada, serta menyusun materi baru yang lebih utuh, terintegrasi, dan menggambarkan visi baru Ketua Umum yang baru, Gus Yahya.
Dalam masa transisi untuk menunggu bentuk pengkaderan yang baru, Gus Yahya, usai Muktamar Lampung bulan Desember lalu, memutuskan untuk melakukan “moratorium” atau penundaan semua kegiatan kaderisasi di semua tingkatan. Agar moratorium ini tidak berlarut-larut, maka harus ada batas waktu yang jelas, kapan dicabut. Ketum PBNU memberi tenggat: tanggal 1 Dzul Qa’dah yaitu tanggal 1 atau 2 Juni, pengkaderan dengan sistem baru sudah harus “kick off”. Kami harus bekerja keras mengejar tenggat ini.

Selama bulan puasa kemaren, tim penggodokan materi pengkaderan yang baru di bawah “ri’ayah” Wakil Ketua Mas Nusron Wahid dan Kiai Miftah Faqih (Ketua PBNU bidang pengkaderan), dan melibatkan Lekpesdam, bekerja keras untuk menyusun pengkaderan baru di NU. Alhamdulillah, berkat dedikasi banyak teman, akhirnya sistem pengkaderan baru sudah terbentuk dan siap di-“launching” mulai bulan Dzul Qa’dah mendatang.

Selama dua hari ini, PBNU mengundang sekitar 60an instruktur kaderisasi di tingkat nasional untuk mendiskusikan konsep dan model pengkaderan baru yang sudah kami rumuskan. Ketua Umum PBNU hadir semalam untuk membentangkan visinya tentang model pengkaderan NU yang baru. Terus terang, Gus Yahya membawa gagasan-gagasan baru yang sangat segar dan menggugah untuk model kaderisasi yang baru ini. Saya tidak bisa menceritakan di sini. Sulahkan ikut pengkaderan NU jika ingin tahu apa visi baru Ketum PBNU yang baru ini.

Alhamdulillah, perjalanan yang cukup melelahkan selama tiga bulan terakhir ini bisa dituntaskan dengan baik. Semoga sistem pengkaderan NU yang baru di bawah Lakpesdam ini membawa berkah dan bisa melahirkan kader-kader NU yang lebih berkhidmah lagi bagi bangsa dan (ini kata kunci yang selalu diulang-ulang oleh Gus Yahya) “peradaban dunia”.

Salah satu filosofi yang kami pegang dalam merumuskan sistem pengkaderan baru ini adalah: kami terus melanjutkan sistem pengkaderan lama sampil menyempurnakan di sana-sini. Jika ada yang “radikal” baru dalam pengkaderan saat ini adalah pada aspek “ruh” dan visi gerakan NU ke depan. Ruh ini dihembuskan oleh Gus Yahya melalui visi baru yant ia usung dan banyak dia ceramahkan dalam berbagai kesempatan resmi atau obrolan informal dengan para pengurus. Terus terang, saya melihat sesuatu yang “baru” pada NU di bawah Gus Yahya ini. Dan saya menaruh harapan yang cukup besar. 

Saya ngin mengkahiri catatan ini dengan kutipan yang saya suka dari pidato Gus Yahya semalam: “Dalam berorganisasi, jangan takut pada ketidak sempurnaan; yang kita lakukan adalah memicu proses agar langkah menuju cita-cita kita bergulir. Hasilnya seperti apa, kita tidak tahu. Hanya Yang Di Atas yang tahu. Dan anak cucu kita yang akan memetik kelak.”

Sekian.
.

Selasa, 17 Mei 2022

Silsilah Prof Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A.

Al-Habib Prof. Dr. KH Said Aqil Siradj, M.A

• Nabi Muhammad SAW
• Fatimah Az-Zahra
• Al-Imam Sayyidina Hussain
• Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin bin
• Sayyidina Muhammad Al Baqir bin
• Sayyidina Ja’far As-Sodiq bin
• Sayyid Al-Imam Ali Uradhi bin
• Sayyid Muhammad An-Naqib bin
• Sayyid ‘Isa Naqib Ar-Rumi bin
• Ahmad al-Muhajir bin
• Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah bin
• Sayyid Alawi Awwal bin
• Sayyid Muhammad Sohibus Saumi’ah bin
• Sayyid Alawi Ats-Tsani bin
• Sayyid Ali Kholi’ Qosim bin
• Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut)
• Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut) bin
• Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad, India) bin
• Sayyid Abdullah Al-’Azhomatul Khan bin
• Sayyid Ahmad Shah Jalal @ Ahmad Jalaludin Al-Khan bin
• Sayyid Syaikh Jumadil Qubro @ Jamaluddin Akbar Al-Khan Al Husein bin
• Sayyid ‘Ali Nuruddin Al-Khan @ ‘Ali Nurul ‘Alam
• Sayyid ‘Umdatuddin Abdullah Al-Khan bin
• Sunan Gunung Jati @ Syarif Hidayatullah Al-Khan
• Pangeran Pasarean @ Pangeran Muhammad Tajul Arifin
• Pangeran Dipati Anom @ Pangeran Suwarga @ Pangeran Dalem Arya Cirebon

 
• Pangeran Wirasutajaya ( Adik Kadung Panembahan Ratu )
• Pangeran Sutajaya Sedo Ing Demung
• Pangeran Nata Manggala
• Pangeran Dalem Anom @ Pangeran Sutajaya ingkang Sedo ing Tambak
• Pangeran Kebon Agung @ Pangeran Sutajaya V
• Pangeran Senopati @ Pangeran Bagus
• Pangeran Punjul @ Raden Bagus @ Pangeran Penghulu Kasepuhan
• Raden Ali
• Raden Muriddin
• KH Raden Nuruddin
• KH Murtasim ( Kakak dari KH Muta’ad leluhur pesantren Benda Kerep & Buntet )
• KH Said ( Pendiri Pesantren Gedongan )
• KH Siraj
• KH Aqil
• KH Said Aqil Siraj ( Ketua PBNU )

Mungkin masih banyak yang tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, bahwa Ketua PBNU, Prof. Dr. KH Sa'id Aqil Siradj juga seorang "Habib" alias keturunan (dzurriyah) Rasulullah saw. Ini nih silsilah lengkapnya supaya paham, kalau perlu dihafal, hehehe...

KH. Said Agil Siradj bin KH Agil bin KH Siradj bin KH Said (gedongan) bin KH Murtasim bin KH Nuruddin bin KH Ali bin Tubagus Ibrahim bin Abul Mufakhir (Majalengka) bin Sultan Maulana Mansur (Cikaduen) bin Sultan Maulana Yusuf (Banten) bin Sultan Maulana Hasanuddin bin Maulana Syarif Hidayatulloh (Sunan Gunung Jati) bin Abdullah bin Ali Nurul Alam Syeh Jumadil Kubro bin Jamaludin Akbar Khan bin Ahmad Jalaludin Khan bin Abdullah Khan bin Abdul Malik al-Muhajir (Nasrabad India) bin Alawi Ammil Faqih ( Hadrulmaut) bin Muhammad Shohib Mirbat Ali Kholi' Qosam bin Alawi atsani bin Muhammad Shohibus Saumi'ah bin Alawi Awwal bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir bin Isa ArRumi bin Muhammad an Naqib bin Ali 'Uraidhi bin Ja'far as Shodiq bin Muhammad al Baqir bin Ali Zaenal Abidin bin Husein As-Sibth bin Ali bin Abi Thalib wa Fathimah Az-Zahra Ra binti Sayyidina wa Maulana Rasulullah Muhammad SAW.

 

Menurut versi lain (yang lebih shahih), yakni menurut ketua Naqobah kesultanan Banten (Zein Sempur Al bakri). KH Said Aqil Siraj adalah keturunan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati Cirebon) melalui jalur nasab Kraton Gebang Ilir Kuningan Cirebon.. bukan melalui jalur sultan Banten seperti yang banyak beredar di dunia maya.

Nah, terlepas dari perbedaan versi di atas, tapi jelas kan, bahwa garis nasab beliau ini sambung hingga ke Rasulullah saw. Bahkan, Kiai Sa'id juga keturunan para wali dan ulama top. Namun, seperti kebanyakan kiai dan ulama NU, banyak yang namanya tidak diberi "Habib". Bagi warga NU, guru harus dihormati, entah dia habib atau bukan, bergelar akademik tinggi atau tidak, setiap guru harus dihormati. Inilah akhlaq.
Sumber: Diambil dari FB mwc NU Panai Hilir.

Rabu, 04 Mei 2022

Setan dan Dzikir

*السّلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته*
 
*MENGAPA SETAN TIDAK TERUSIR WALAU KITA BERDZIKIR???*
(mari kita merenung setelah kita dilatih bulan Ramadhan)

ORANG YANG MENDAPATKAN LAILATUL QODAR YAITU ORANG-ORANG YANG SENANTIASA MENATA HATINYA DARI KOTORAN PENYAKIT BATIN.

*Imam Al Ghazali* ditanya oleh seseorang 
"Wahai imam, bukankah setan dapat terusir oleh dzikir ?
Saya selalu berdzikir, tapi mengapa setan tidak pernah terusir ?"

Imam Al Ghazali menjawab, 

"Setan itu seperti anjing kalau kita hardik, anjing itu akan lari menyingkir. Jika di sekitar diri kita masih terdapat makanan anjing, nescaya anjing itu tetap akan datang kembali. Bahkan, anjing itu akan selalu mengintai diri kita dan ketika kita lalai, ia akan menghampiri dan memakan makanan itu."

Begitu pula halnya dengan dzikir, dzikir tidak akan bermanfaat bila di dalam hati kita masih kita sediakan makanan-makanan setan. Ketika sedang memburu makanan, setan tidak akan takut di hentak dengan dzikir apapun. 

Pada kenyataannya, bukan setan yang menggoda kita, tetapi kitalah yang menggoda setan dengan berbagai penyakit hati yang kita derita,

Kita harus membersihkan " kotoran " dalam hati yang kita tanam melalui perilaku kita yang tercela, seperti hasad/dengki, dzhalim, benci, marah, ghibah, namimah, ujub, riya, takabur/sombong dsb.
Jika tidak segera dibersihkan, kotoran itu suatu saat akan menjadi terlalu tebal untuk kita bersihkan,

 Astaghfirullahal 'adzhim

Na'udzu billahi mindzalik.

 Semoga Bermanfaat dan Membawa Berkah ... Aamiin

*uhad mohon maaf lahir dan batin🙏🙏😊*

Selasa, 03 Mei 2022

Wirid Rezeki Melimpah

copas

*Amalan agar rejeki melimpah*
Menjelang haul 1 abad Syaikhona kholil : amalan “praktis” dari Syaikhona Kholil untuk melancarkan rezeki. 

Amalan ini sebenarnya sudah saya share lebih dari 1 x baik di Facebook atau di Instagram. dalam salah satu manuskrip yang kami temukan, Syaikhona Kholil menuliskan sebuah amalan untuk istri beliau dalam bentuk tulisan pegon : 

" doa alebuh ka roma hale andingenaken soko kanan  : 

‎السلام علينا و على عباد الله الصالحين 
 
Maka macah surat ikhlas sapesan, niscaya romanah benyak kebhegusanah, rejekeh jember mala-mala amber dek tetanggenah, mala-malah reah kecator dalam ketab hadits " 

( doa masuk rumah dalam keadaan mendahulukan kaki kanan. 

‎السلام علينا و على عباد الله الصالحين 

Kemudian membaca surat Ikhlas satu kali. Niscaya rumahnya akan banyak kebaikan, rezeki luas sampai-sampai "meluber" kepada para tetangganya. Bahkan amalan ini juga disebutkan dalam kitab hadits )

Namun kali ini saya tuliskan kembali, karena dulu saya sering lupa mengamalkan, tapi akhir-akhir ini amalan ini saya istiqomahi dan saya benar-benar merasakan manfaatnya. pada waktu itu saya juga agak menyangsikan, hadits Nabi yang mana yang dimaksut oleh beliau ? ternyata memang ada haditsnya. 

Pertama hadits dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir : 

‎مَن قرأَ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ حينَ يدخلُ منزلَهُ نَفَتِ الفقرَ عن أهلِ ذلكَ المَنزلِ والجيران

“ Barang siapa membaca surat Qulhu ketika memasuki rumah, maka surat itu akan mengusir kefakiran dari penghuni rumah tersebut dan dari para tetangganya “ 

Kedua hadits dalam Tafsir Al-Qurtubi :

‎ ﻋﻦ ﺳﻬﻞ ﺑﻦ ﺳﻌﺪ ﺟﺎﺀ ﺭﺟﻞ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺷﻜﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻔﻘﺮ ﻓﻘﺎﻝ : ﺇﺫﺍ ﺩﺧﻠﺖ ﺑﻴﺘﻚ ﻓﺴﻠﻢ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻴﻪ ﺃﺣﺪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﻴﻪ ﺃﺣﺪ ﻓﺴﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻚ ، ﻭﺍﻗﺮﺃ ﻗﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ ﻣﺮﺓ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻓﻔﻌﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻓﺄﺩﺭ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺭﺯﻗﺎً ﺣﺘﻰ ﺃﻓﺎﺽ ﻋﻠﻰ ﺟﻴﺮﺍﻧﻪ

Sahal bin Sa’ad berkata:

 “Seorang laki-laki datang kepada Nabi Saw. dan mengadukan kefakiran yang menimpanya. Lalu beliau bersabda: “Apabila kamu masuk ke rumahmu, ucapkanlah salam jika ada seseorang di dalamnya. Dan jika tidak ada orang di dalamnya, ucapkan salam untuk dirimu, dan bacalah Qul Huwallaahu Ahad satu kali”. 

Lalu laki-laki tersebut melakukannya. Maka Allah melimpahruahkan rizki orang tersebut, sehingga mengalir kepada para tetangganya.”

Ternyata Syaikhina Maimun Zubair juga sering menganjurkan amalan yang sama kepada para santrinya . Dawuh beliau :

“ Mbesok nek wes ning omah-omah, ojo lali, angger mlebu omah moco Qulhu ping pisan.” (Besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al-Ikhlas sekali ) 

Gus Baha’ juga pernah dawuh, jika amalan baca “assalamu alaina” setiap masuk rumah ini merupakan amalan barokah dan anti fakir, tapi kata beliau perlu dilatih terus karena meskipun simple dan mudah, namun amalan ini masih gampang kita lupakan

Silahkan amalkan, Share dan ucapkan Qobiltu. Ijazah ini bersifat umum lebih-lebih memiliki dasar dalam Hadits-Hadits Nabi 

Ismael Amin Kholil, 26 Ramadhan, 1443 H.