YAUMUL IJTIMA' MWC NU BINONG, MINGGU, 29 JANUARI 2017, PUKUL 08.00 - 12.00 WIB, TEMPAT MASJID JAMI AL-MUWAHHIDIN KP. PAWELUTAN DESA CITRAJAYA

Rabu, 04 Mei 2022

Setan dan Dzikir

*السّلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته*
 
*MENGAPA SETAN TIDAK TERUSIR WALAU KITA BERDZIKIR???*
(mari kita merenung setelah kita dilatih bulan Ramadhan)

ORANG YANG MENDAPATKAN LAILATUL QODAR YAITU ORANG-ORANG YANG SENANTIASA MENATA HATINYA DARI KOTORAN PENYAKIT BATIN.

*Imam Al Ghazali* ditanya oleh seseorang 
"Wahai imam, bukankah setan dapat terusir oleh dzikir ?
Saya selalu berdzikir, tapi mengapa setan tidak pernah terusir ?"

Imam Al Ghazali menjawab, 

"Setan itu seperti anjing kalau kita hardik, anjing itu akan lari menyingkir. Jika di sekitar diri kita masih terdapat makanan anjing, nescaya anjing itu tetap akan datang kembali. Bahkan, anjing itu akan selalu mengintai diri kita dan ketika kita lalai, ia akan menghampiri dan memakan makanan itu."

Begitu pula halnya dengan dzikir, dzikir tidak akan bermanfaat bila di dalam hati kita masih kita sediakan makanan-makanan setan. Ketika sedang memburu makanan, setan tidak akan takut di hentak dengan dzikir apapun. 

Pada kenyataannya, bukan setan yang menggoda kita, tetapi kitalah yang menggoda setan dengan berbagai penyakit hati yang kita derita,

Kita harus membersihkan " kotoran " dalam hati yang kita tanam melalui perilaku kita yang tercela, seperti hasad/dengki, dzhalim, benci, marah, ghibah, namimah, ujub, riya, takabur/sombong dsb.
Jika tidak segera dibersihkan, kotoran itu suatu saat akan menjadi terlalu tebal untuk kita bersihkan,

 Astaghfirullahal 'adzhim

Na'udzu billahi mindzalik.

 Semoga Bermanfaat dan Membawa Berkah ... Aamiin

*uhad mohon maaf lahir dan batin🙏🙏😊*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar